Dunia internet memang ajaib. Ketika semua serba open source dan privasi jadi prioritas, muncullah TOR project. Sebuah proyek nirlaba yang mengkhususkan diri untuk menciptakan jaringan yang bebas dan menjaga privasi para penggunanya. Berintikan browser firefox, TOR browser menjadi salah satu sarana untuk menjelajah deep web dan dark web. Tempat-tempat terdalam dan gelap yang tidak terindeks oleh mesin pencari Google.
Analoginya itu seperti gunung es. Website-website yang bisa kita akses lewat browser biasa seperti chrome, firefox, internet explorer, dll adalah surface web, puncak gunung es yang tampak di atas permukaan laut, karena website-website tersebut berupa tautan yang bisa kita klik/kunjungi kapan saja selama ada akses internet dan browser. Sisanya, bagian terbesar gunung es yang ada di bawah permukaan laut, adalah deep web. Isinya merupakan penopang surface web, yang berupa database, password, informasi keuangan, dan sebagainya. Sementara dark web adalah bagian kecil dari deep web yang berisikan hal-hal illegal, dari mulai pembajakan, narkotika, hingga penjualan senjata.
Saat mencoba tor browser, terlihat keren sekali terutama karena bisa mengubah ip address dan membuat kita seolah-olah berada di negara lain.
Lalu kemudian muncullah bitcoin. Dengan munculnya bitcoin—mata uang digital, transaksi keuangan sekarang bisa dilakukan secara anonim. Ia bahkan memiliki pasar keuangan (trading) tersendiri. Ada dua sisi yang menarik. Dengan adanya bitcoin transaksi keuangan di dunia maya jadi sangat aman dan praktis. Dan secara konsep sangat revolusioner karena menghilangkan banyak biaya dibandingkan dengan apabila kita bertransaksi menggunakan kartu kredit atau kartu debit. Namun sisi yang lainnya, bitcoin sangat rentan digunakan untuk transaksi illegal. Karena semua transaksi berlangsung anonim dan terenkripsi dengan canggih.
Kemajuan teknologi tampaknya akan semakin bergerak eksponensial. Tidak mungkin kita hindari. Saat ini kita dalam posisi semakin bergantung terhadap internet. Kini kita berbagi banyak hal, bertransaksi jual-beli, meng-upload foto, dokumen, semua lewat internet. Semua itu sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Tak lama lagi kita akan membutuhkan internet seperti kita membutuhkan listrik.
Oleh karena itu sudah saatnya pendidikan berinternet dengan aman masuk ke dalam kurikulum sekolah-sekolah. Ada beberapa kata kunci yang penting yang menjadi perhatian: tanpa batas, semua terkoneksi, tidak aman, dan terus berkembang.
Hal pertama yang perlu dilakukan, cobalah hal berikut: Googling nama sendiri. Jika muncul data-data sensitif seperti alamat rumah, nomer telepon, nomer identitas, atau nomer rekening. Hal tersebut adalah pertanda. Betapa tidak amannya kita, karena kealpaan kita sendiri dalam berinternet.
Sumber:
Deep web: https://brightplanet.com/2014/03/clearing-confusion-deep-web-vs-dark-web/
Bitcoin: https://bitcoin.org/en/faq
Tor project: https://www.torproject.org