Thursday, August 25, 2016

Sebulan Bersama 14 Pyrenean Ibex

Sang kambing gunung berusaha mencapai puncak
Direncanakannya jalur yang paling layak
Dengan seksama melihat tempat berpijak
Mana yang kokoh mana yang tidak
Satu persatu perlahan bergerak 
Yang pertama dan kedua membuka jalan, batu-batu berderak
Yang lain mengikuti berarak
Tak gentar menyaksikan tebing menanjak
Bersama jatuh bangun menuju puncak

Perkenalan saya dengan Pyrenean Ibex dimulai ketika 14 teman-teman kelas 8 SMP Semi Palar menentukan nama kelas. Tema nama kelas tahun ini adalah hewan-hewan yang sangat langka atau baru punah. Muncul nama tersebut yang dirasa oleh teman-teman paling pas dengan karakter kelas mereka. Seekor kambing gunung yang selalu berusaha mencapai puncak tertinggi.

Tahun ini saya kembali dipercaya untuk memfasilitasi teman-teman kelas 8. Bersama seorang kakak perempuan yang sudah sangat berpengalaman di sekolah.

Selama sebulan menemani teman-teman Pyrenean Ibex langsung terasa pancaran dari setiap anak. Ada yang penuh semangat menghadapi tantangan baru, ada yang biasa-biasa saja, ada yang ragu dan tidak yakin. Teman-teman masih beradaptasi dengan kelas yang baru. Namun, kesan kelas 8 berasa "berat" muncul pada sebagian besar anak-anak. Tentu saja akan menantang, karena kelas 8 artinya mereka akan melakukan Perjalanan Besar. Mendatangi kota-kota di Jawa dan melakukan riset di sana.

Cukup banyak catatan yang perlu menjadi perhatian bersama. Seperti perlu meningkatkan kemandirian belajar, kemampuan berkomunikasi, dan manajemen kelompok. Lalu juga mengembangkan kemampuan menulis, menganalisis, berpikir kritis kreatif, serta memecahkan masalah. Untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan-kemampuan tersebut ada satu kunci yang perlu teman-teman miliki, ialah kemauan yang kuat.

Perjalanan teman-teman di mulai dari mengenali peta Jawa. Mereka membuat skala yang sesuai dan mengeksplorasi segala hal mengenai daerah-daerah di Jawa. Dilanjutkan dengan kunjungan ke GKJ Kiaracondong, menggali mengenai sejarah GKJ di Bandung.

Hasil eksplorasi teman-teman akan digenapkan dengan pembuatan board game bertema Jawa. Belajar langsung dari Kak Andre dan Kak Isa (Kummara), teman-teman saat ini tengah mendesain empat buah board game.

Hasilnya seperti apa?

Tentu tergantung kemauan dan kerja keras teman-teman.

Sang kambing gunung berdiri di lereng setapak
Memandang langit berharap melihat puncak
Hanya awan saja terlihat, ujung gunung belum nampak
Perjalanan sudah dimulai, tak bisa mengelak
Bersimbah peluh kami akan terus bergerak

3 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Di puncak sana, pemandangan indah akan menunggu. Hanya perlu keyakinan dan keteguhan hati untuk mencapainya.

    Semangat, Mang Braj!

    ReplyDelete
  3. alus pisaaaann puisiinaa.. teu nyangka..:))

    ReplyDelete